Mengenai kami

Jombang, Jawa Timur, Indonesia
susunan pengurus bem-ft ikaha 2010-2011 presma: M. Gus Khisomuddin wapresma:Nunu Husnun mensek: Izzatus Shobihah menkeu: Yeni Lailatur Rosyidah mandagri: Achmad Basuki menlu: M. Anwar Mambauddin men. pemberdayaan perempuan: Binti Nur Sholihah

MONGGO

Kamis, 03 Maret 2011

Beralih ke Universitas, IKAHA Siap Go Public

Minggu, 27 Februari 2011 21:05



djombang.com – Setelah lama eksis di dunia pendidikan, Institut Keislaman Hasyim Asy’ari(IKAHA) semakin menampakkan dirinya untuk mencerdaskan masyarakat. IKAHA yang berdiri sejak 1967, kini berubah menjadi universitas. Untuk berubah yang awalnya institut menjadi universitas tentunya ada pertimbangan mendasar.

Ketua Yayasan Hasyim Asy’ary, H A Hafidz Ma’soem memberi alasan, perubahan tersebut tentu saja dengan alasan untuk menampung pendidikan masyarakat lokal. “Ketika mereka belum diberi kesempatan untuk meneruskan pendidikan di luar daerah, maka Unhas (Universitas Hasyim Asy’ary, red) memberi solusi,” ujar pria yang akrab disapa Gus Hafidz ini, usai memberikan sambutan pada acara Rapat Senat Tertutup, Minggu (27/2).

Ia melanjutkan, dalam perubahan status ini Unhas ke depan tidak akan mengesampingkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia menyebutkan, Tri Dharma Perguruan Tinggi antara lain; kualitas dosen, penelitian, dan pengabdian terhadap masyarakat.

Gus Hafidz menandaskan, dalam perubahan status tersebut tidak akan merubah dasar didirikannya IKAHA dulu, yakni berbasis pesantren. “Saya tegaskan, meski IKAHA berubah menjadi universitas, namun ada spesialisasi tersendiri. Universitas ini tetap menjadi kampus yang berbasis pesantren. Yang jelas ini demi kemaslahatan umat,” kata mantan anggota DPR-RI ini.

Dalam perubahan ini, paling tidak ada penambahan tiga fakultas. Fakultas Teknik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Ekonomi Syariah.

Untuk membuka fakultas baru, kata dia, satu fakultas membutuhkan dana paling tidak Rp 300 juta. “Ini tidak mudah, untuk itu kampus membutuhkan seorang rektor yang memiliki mobilitas tinggi. Pandangan itu tertuju pada Gus Sholah (KH Salahudin Wahid),” katanya.

Acara Rapat Senat Tertutup yang berlangsung di sebuah rumah makan tersebut untuk membahas penetapan program dan pemilihan rektor tahun akademik 2011-2015. Acara tersebut dihadiri paling tidak 22 anggota senat, beberapa dosen tetap IKAHA, dewan pembina, dan dewan pengawas.

Perubahan IKAHA menjadi Universitas Hasyim Asy’ary ditargetkan pada tahun 2012 sudah berjalan. Namun, akta notaris itu sudah diganti menjadi universitas. Dalam perjalanan nanti, direncanakan nama-nama yang sudah lama bergelut di dunia pendidikan akan ikut mengawal. Mereka antara lain; Prof. Dr. Haris Suprapto (mantan Rektor IKIP Surabaya), Prof. Kacung Maridjan (dosen Unair), dan Prof. Dr. Imam Suprayogo dari Malang.CHO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar